SAILOR MOON

SAILOR MOON

Kamis, 16 Januari 2014

pendidikan Agama Islam SMA Rangkuman materi smtr 5 (kelas 12 semester 1)



BAB 1 TOLERANSI DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Surat Al- Kafirun ayat 1-6 Terjemahan surat Al-Kafirun

بسم الله الرحمن الرحي                               

109:1
109:2

109:3
109:4

109:5
109:6


Artinya:´
 Katakanlah: ³Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembahTuhan yang aku sembah, Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dankamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah, Untukmu agamamu, danuntukkulah, agamaku











Surat Yunus ayat 40  dan  41


10:40
10:41

Artinya: Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran,dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebihmengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu,maka katakanlah: Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamukerjakan. (Yunus ayat 40-41)

Surat Al-Kahfi 29
18:29
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.


BAB 2 ETOS KERJA
Surat Al-Mujadalah 11
58:11
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Surat Al-Jumu’ah 9-10
62:9
62:10
Artinya :(9). Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(10). Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.


BAB 3 IMAN KEPADA HARI AKHIR
Pengertian
Hari akhir adalah hancurnya seluruh jagad raya ini. Pada hari akhir tidak ada satu orang pun yang melakukan kegiatan duniawi, masing-masing sibuk untuk mencari keselamatan sendiri dan tidak ada seseorang pun yang memberi pertolongan kepada orang lain.
Tanda-tanda Hari Akhir (kiamat)
Kapan hari kiamat akan tiba memang rahasia Allah, pengetahuan kita hanya terbatas pada tanda-tanda akan kedatangannya. Sebagaimana firman Allah berikut ini :
1. Q.S. an-Nãzi’at (79) ayat : 42-44
Artinya :
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya?. Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). (Q.S. an Nãzi’at ayat 42-44)
2. Q.S. al-Isra (17) ayat 51, dialog antara kaum musyrik dengan Rasulullah tentang kapan hari kiamat (hari kebangkitan).
Artinya :
Atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata, "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat". (Q.S. al Isra ayat 51)

Orang-orang kafir dan musyrik suka ragu, tentang kemungkinan manusia dibangkitkan kembali dan kalaupun itu mungkin kapankah hal itu terjadi. Jawabannya adalah mudah-mudahan dalam waktu dekat. Artinya waktu hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah swt.
Prof. Bey Arifin dalam bukunya Hidup Sesudah Mati (hal.182-196) setelah mengutip beberapa hadis rasulullah melukiskan tanda-tanda hari Kiamat ada 15 peristiwa yang mendahuluinya. Dari 15 peristiwa itu menurut beliau 3 diantaranya adalah paling penting.

1. Munculnya Dajjal
Dajjal artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia. Dajjal ada 2 macam. Dajjal kecil dan Dajjal besar. Dajjal-Dajjal menyebabkan kerusakan-kerusakan dalam masyarakat. Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu dinamakan Kiamat Kecil. Dan Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan mungkin dapat kita temukan disekitar kita. Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong kaliber besar yang kerjanya membohongi dan menyesatkan umat manusia dan mereka akan muncul menjelang Kiamat kubra (kiamat besar) tiba. Coba perhatikan do’a Rasulullah berikut, yang dikutip oleh Bay Arifin dari kitab Jami’ Shaghir.
اَللهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْهَدَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ شَرِّ الْغِنَى وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّال اللهُمَّ اغْسِلْ عَنِّى خطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقِّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَس وَبَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ

Artinya :
Ya Allah aku mohon berlindung kepada Mu dari sifat malas dan umur kelewat tua, dari segala dosa hutang, dari fitnah kubur dan azab kubur, dari fitnah neraka dan azab neraka, dari bahaya fitnah kekayaan, aku berlindung dengan Engkau dari fitnah (bahaya) kemiskinan. Dan aku berlindung kepada Engkau dari fitnah al-Masih Dajjal. Ya Allah bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan salju, dan air mawar, bersihkan pula jiwaku dari kesalahan seperti bersihnya kain putih dari daki dan jauhkan aku dari kesalahan-kesalahanku seperti jauhnya jarak antara timur dan barat. (hadis shahih, diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Nasa’i, dan Ibnu Majah dari ‘Aisyah).

Dalam hadis lain Rasulullah bersabda : “Tidak terjadi Kiamat, sehingga muncul hampir 30 orang Dajjal, masing-masing mengakui bahwa ia Rasul Allah.” (H.R.Abu Dawud, Turmuzi, Nasai dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

Dalam sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang mengaku nabi palsu itu telah muncul sejak zaman rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu pada masa rasulullah, yaitu Al-‘Unsy dari Yaman, Musailamah Al-Kazzab dari Yamamah dan Ibnu Syayyad dari Madinah. Ketiga Dajjal itu dapat ditumpas pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Beberapa puluh tahun kemudian, muncul lagi di Irak yang mengaku sebagai nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy namun dia dapat ditumpas dan terbunuh. Namun masih banyak lagi dalam sejarah yang mungkin tidak tercatat.
Akhirnya di abad ke 20 masehi tepatnya tahun 1839 masehi lahirlah di Qadyan India seorang yang bernama Mirza Gulam Ahmad yang dalam masa hidupnya berkhutbah dan mengarang. Pada tahun 1900 ia mendirikan perkumpulan yang dinamai Ahmadiyah. Yang pada akhirnya ia pun menganggap dirinya nabi dan begitupun pengikutnya menghormatinya sebagai nabi. Di Indonesia baru-baru ini muncul Lia Aminuddin mengaku sebagai nabi dan rasul dan kemudian tahun 1997 MUI memfatwakannya sebagai nabi palsu, sesat dan menyesatkan. Kemudian tahun 2007 muncul juga di Bogor seorang bernama Ahmad Mushaddiq yang nama aslinya adalah H. Salam mengaku sebagai nabi dan rasul. Dan kita tidak tahu sudah berapa banyak Dajjal-Dajjal yang lahir ke dunia ini.

2. Turunnya Isa ibnu Maryam A.S.
Menurut A.Hasan dalam bukunya Verslag Debat Pembela Islam menerangkan bahwa ada lebih kurang 30 buah hadis yang menerangkan akan turunnya Isa ibnu Maryam AS. Kedatangannya adalah untuk membunuh semua babi dan menghancurkan semua salib. Ulama mentakwilkan sebagai kehancuran dan lenyapnya agama Kristen dan memperkuat agama Islam. Dan kedatangan Isa anak Maryam itu adalah sesudah munculnya Dajjal.

3. Turunnya Imam Mahdi
Kepercayaan akan kehadiran Imam Mahdi pada akhir zaman telah merata dikalangan kaum muslimin. Mahdi artinya yang mendapat petunjuk. Kata Mahdi tidaklah terdapat dalam Al-Quran.

Kami kemukakan beberapa pendapat para ulama mengenai Imam Mahdi :
a. Pendapat Ibnu Khaldun : “…semua hadis-hadis itu tidak ada yang terlepas dari bantahan, kecuali sedikit sekali”.
b. Pendapat Syaikh Muhammad Darwisy : “Hadis-hadis tentang Mahdi semuanya lemah, tidak satupun yang dapat jadi pegangan. Janganlah kamu terpedaya oleh omongan orang yang mengumpulkannya dalam beberapa karangan”.
c. Pendapat Sayid Rasyid Ridha : “Masalah Mahdi yang ditunggu-tunggu kedatangannya itu adalah masalah suatu dasar aliran politik yang diberi pakaian agama”.
Dari tiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keyakinan akan hadirnya Imam Mahdi menjelang hari kiamat (sebagai salah satu tanda hari kiamat), tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian waktu datangnya hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah, yang paling penting kita memperbanyak amal saleh sebagai bekal diakhirat, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa.


Macam-Macam Kiamat
1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :
Artinya :
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:
“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”(Q.S. ali Imran ayat 137)

2. Kiamat Kubra
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5)
No
Tanda-Tanda Kecil
No
Tanda-tanda Besar/Kiamat sudah Dekat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
Hamba sahaya perempuan dikawini tuanya
Ilmu agama dianggap sudah tidak penting lagi
Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa
Minuman keras merajalela
Jumlah wanita lebih banyak dari pada laki-laki dengan perbandingan 50:1
Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi sama-sama mengaku dirinya memperjuangakn Islam
Lahirnya dajal (tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah swt, dan banyak berbohong serta menipu dan mengganggap baik sesuatu yang buruk atau menggambarkan yang tidak baik dengan gambaran yang memikat hati
Banyak terjadi gempa bumi
Fitnah muncul di mana-mana
Pembunuhan merajalela
Banyak manusia yang menginginkan dirinya mati
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
Matahari terbit dari barat
Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara
Rusaknya Kakbah
Lenyapnya Al-Qur’an
Keluarnya manusia menjadi kafir
Keluarnya bangsa ‘Yakjuj Makjuj. Yakjuj Makjuj adalah kaum yang gemar membuat kerusakan di muka bumi
Menurut HAMKA
Yakjuj Makjuj adalah segala gerak yang telah dan hendak merusak dunia ini. Yakjuj Makjuj bisa ditafsirkan sebagai pikiran jahat, maksud buruk, dan ideologi yang menyesatkan yang dianut sebagian manusia. Manusia yang menganutnya bisa menggunakan sesamanya sebagai alat untuk merusak bumi. Oleh sebab itu, pikiran yang baik, cita-cita yang mulia dan ideologi yang sehat harus ditanamkan dengan teguh pada setiap diri, keluarga, Negara, serta bangsa untuk membentengi diri dari Yakjuj Makjuj.

Tahapan-tahapan hari akhir
Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai berikut ;
1. Yaumul Barzakh ( يَوْمُ الْبَرْزَخ ) yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100)

2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) يَوْمُ الْبَعْثِ
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). يَوْمُ الْحَشْرِ
Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya :
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) يَوْمُ الْحِسَابِ
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8
Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) يَوْمُ الْمِيْزَانِ
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)

6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) يَوْمُ الْجَزَاءِ
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17)

 Surga
Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh , yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan gambaran dalam hati.
Adapun nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)

Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Hutamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sya’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laza (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)

 Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
1. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
2. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat.
4. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah.
5. Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah swt.
6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.



BAB 4 PERILAKU TERPUJI

Keadilan berasal dari kata adil, artinya dapat meletakkan sesuatu pada tempatnya
Sifatadil artinya suatu sifat yang teguh, kukuh, yang tidak menunjukkan memihak kepada seseorangatau golongan
Adil itu sifat yang mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena faktor keluarga, hubungan kasih sayang, karib kerabat, golongan dan sebagainya
 Allah SWT menetapkan bahwa setiap manusia masing-masing bertanggung jawab atas perbuatannya
Seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain dan tidak memperoleh pahala selain apa yang telah diusahakannya sendiri
Terhadap semua hasil usahaseseorang, Allah SWT akan membalasnya dengan balasan yang adil dan yang setimpal

1.      Berlaku adil kepada Allah SWT
 Pengertian berlaku adil kepada Allah SWT adalah kita harus menempatkan diri pada tempatyang benar, yakni sebagai makhluk Allah SWT dan dengan utuh melaksanakan apa yang telahdiwajibkan kepada kitaUntuk mewujudkan keadilan kita kepada Allah SWT, kita wajib beriman kepada Allah SWT, jangan menyekutukannya dengan sesuatu yang lain dan mengimani nabi Muhammad SAWsebagai utusannya
Menjunjung tinggi petunjuk dan kebenaran daripadaNya, yaitu mengimani AlQur’an sebagai wahyu Allah SWT mentaati ketentuannya dengan melaksanakan perintahnya danmeninggalkan larangannya
Menyembah kepadanya dengan melaksanakan shalat, zakat, puasa,dan ibadah lainnya
2.       Berlaku adil kepada diri sendiri
 Pengertian berlaku adil kepada diri sendiri yaitu menempatka diri sendiri pada tempat yang baik dan benar 
Untuk itu kita harus teguh, kukuh menempatkan diri kita agar tetap terjaga danterpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, jangan menganiaya diri sendiri dengan menurutihawa nafsu, minum minuman keras, dusta, enggan berbuat baik dan jangan membuatkemudharatan (keburukan) yang akibatnya akan buruk pula pada kesehatan, jiwa, harta dankehormatan diri
Kita harus menjaga dan memelihara agar diri sendiri hidup selamat bahagiadidunia dan akhirat kelak 
Kita harus jujur terhadap diri sendiri dan jika berbuat salah kita harus berani mengoreksinya
3.      Berlaku adil kepada orang lain
 Pengertian berlaku adil kepada orang lain adalah menempatkan orang lain pada tempatnya yangsesuai, layak dan benar 
Memberikan hak orang lain dengan jujur, tidak mengurangi sedikitpunhak yang harus diterimanya
Tidak menyakiti dan merugikan orang lain, baik berupa materiilmaupun non materiil
Bila sebagai hakim, putuskanlah perkara dengan adil
Kalau menjadi pelayan masyarakat maka layanilah masyarakat dengan baik dan adil
4.      Berlaku adil kepada makhluk lain (lingkungan)
 Berlaku adil kepada makhluk lain yaitu dapat menempatkan makhluknlain pada tempatnya yangsesuai, misalnya adil kepada binatang, harus menempatkannya pada tempat yang layak menurutkebiasaan binatang tersebut
Jika memelihara binatang harus disediakan tempat dan makanannyayang memadai
Jika binatang itu akan dimanfaatkan untuk kendaraan atau usaha pertanianhendaknya dengan cara yang wajar, jangan memberi beban yang melampaui batas
Demikian pula jika hendak dimakan, maka hendaklah disembelih dengan cara yang telah ditentukan olehajaran agama, dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan kesakitan bagi si binatang itu
 Menjaga kelestarian lingkungan juga termasuk berbuat adil kepada makhluk lain
5.      Keutamaan Keadilan
 Keutamaan berlaku adil antara lain :
1.      Terciptanya rasa aman, tentram, tenang dalam jiwa dan tidak ada rasa khawatir kepadaorang lain, karena tidak pernah melakukan perbuatan yang merugikan atau menyakitiorang lain
2.      Membentuk pribadi yang dapat melaksanakan kewajiban dengan baik, taat dan patuhterhadap Allah SWT melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dengan penuhkesadaran dan tanggung jawab
3.      Menciptakan ketentraman dan kerukunan hidup, hubungan yan harmonis dan tertibdengan orang lain
dapat memanfaatkan alam sekitar untuk kemashlahatan dan kebaikan hidup di dunia danakhirat



BAB 5 MUNAKAHAT

Pernikaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan mulia untuk mengatur kehidupan rumahtangga dan keturunan
Disamping itu, nikah merupakan salah satu asas pokok hidup yang utamadalam pergaulan masyarakat
Tanpa pernikahan tidak akan terbentuk rumah tangga yang baik,teratur dan bahagia serta akan timbul hal-hal yang tidak didinginkan dalam masyarakat
 Misalnya, manusia tidak dapat mengekang hawa nafsunya sehingga timbul pemerkosaan dan bencana di masyarakat
 Oleh karena itu, dengan pernikahan akan timbul kasih-mengasihi,sayang-menyayangi antara suami dan istri, saling kenal mengenal, tolong menolong antar keluarga suami dengan keluarga istri dan terpelihara dari kebinasaan hawa nafsunya.

Muhrim
Muhrim ialah orang yang tidak halal dinikahi
Dalam hal ini ada empat belas orang sebagai berikut

1.Tujuh orang karena nasab (keturunan), yaitu
a)ibu, nenek, dan seterusnya sampai keatas, bapak kakek dan seterusnya 
b)anak, cucu dan seterusnya ke bawah
c)saudara seibu dan sebapak, sebapak dan seibu saja
d)saudara dari bapak
e)saudara dari ibu
f)anak dari saudara laki-laki dan seterusnya
g)anak dari saudara perempuan dan seterusnya

2. Dua orang dari sebab menyusu, yaitu
a)ibu yang menyusui
b)saudara sepersusuan
3. Empat orang dari sebab perkawinan, yaitu
a)      ibu dari istri atau bapak dari istri (mertua
b)      ) b)anak tiri apabila orang tuanya sudah dicampuri (digauli)
c)      istri/suami dari anak (menantu
d)     orang tua tiri
e)      mengumpulkan bersama-sama antara dua orang yang bersaudara dalam satu waktu

Dilihat dari keadaan orang yang akan melangsungkan pernikahan maka hukum nikah ituada lima, sebagai berikut
1)Jaiz, artinya diperbolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum pernikahan
2)Sunah, yaitu bagi orang yang telah mempunyai keinginan untuk nikah danmempunyai bekal hidup untuk membiayai orang yang menjadi tanggungannnya
 3)Makruh, yaitu bagi orang yang mempunyai keinginan untuk nikha tapi belummempunyai bekal hidup untuk membiayai (nafkah) bagi orang yang menjaditanggungannya
 4) Wajib, yaitu badi ornag yang telah mempunyai bekal hidup untuk memberi nafkahdan adanya kekhawatiran terjerumus dlam perbuatan maksiat atau zina bila tidak segera menikah
 5)Haram, yaitu bagi orang yang akan melangsungkan pernikahan itu mem[unyai niat buruk, seperti niat buruk untuk menyakiti pasangan yang akan dinikahinya


Pengertian Talak 
Talak menurut bahasa Arab artinya melepaskan ikatan
Adapun yang dimaksud talak disniialah melepaskan ikatan perkawinan (pernikahan)
Apabila dalam pergaulan antara suamiistri tidak mencapai tujuan pernikahan, yakni membentuk rumah tangga yang bahagia(misalnya suami atau istri tidak menjalankan kewajiban atau salah satu diantara merekamenyeleweng sehingga tidak ada kecocokan lagi dan tidak dapat didamaikan) maka jalakeluar satu-satunya ialah talak atau perceraian
Meskipun talak merupakan jaan yangdisyariatkan, namun menjatuhkan talak tanpa sebab sangat dibenci Allah SWT
Berdasarkan kemashlahatan atau kemudaratannya, hukum talak itu ada empat
1.      Wajib apabila antara suami sitri terjadi perselisihan dan hakim memandang perlukeduanya untuk bercerai atau suami tidak mampu untuk memenuhi hak-haka istrisebagaimana mestinya
2.      Sunah apabila suami tidak sanggup lagi membayar kewajibannya atau istri tidak menjagakehormatannya
3.      Haram apabila suami menjatuhkan talak si istri dalam keadaan haid, atau dalam keadaansuci tapi telah dicampurinya atau dengan talak ini mengakibatkan suami jatuh dalam perbuatan haram
4.      Makruh apabila tidak dengan alasan yang dibenarkan oleh syara dan memang asalhukum dari talak itu adalah makruh



BAB 6 PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

Perkembangan Islam di Indonesia

1.Perkembangan Islam di Sumatra
 Di Sumatra semasa abad XIII-XV M
.
Telah berdiri kerajaan Samudra Pasai dan merupakankerajaan Islam pertama di Indonesia
Kerajaan Samudra Pasai terletak di kampung Samudra ditepi sungai Pasai dan berdiri sejak tahun1261M
Raja-raja yang memerintah Samudra Pasai berturut-turut sebagai berikut :
1.      Sultan Al Malikus Shaleh
2.      Sultan Al Malikuz Zahir I
3.      Sultan Al Malikuz Zahir II
4.      Sultan Zainal Abidin
5.      Sultan Iskandar Adanya jalur perhubungan dengan Gujarat menyebabkan perdagangan

Samudra Pasaimengalami perkembanganSamudra Pasai telah mengadakan hubungan dengan Sultan
Delhi diIndiaTatkala IbnuBathutah diutus sultanDelhi keChina, ia singgah di Samudra Pasai terlebihdahulu dan sekembalinya dariChina pulang keDelhi juga singgah lagi di Samudra Pasai dan bertemu dengan sultan Malikuz Zahir sebagaimana diceritakan dalam bukunya Rihlah IbnuBathutah (perjalanan IbnuBathutah)

Di luar Samudra Pasai tepatnya di Jawa Timur telah berdiri suatu negara maritim yang besar ialah Majapahit

Majapahit tidak membiarkan tumbuhnya kekuatan di sekitar selat Malaka
Karena itu sekitar tahun1350 M Samudra Pasai dibinasakan oleh armada Majapahit Hampir bersamaan dengan jatuhnya Malaka karena diduduki oleh Portugis, muncullahkerajaan baru di Sumatra yaitu Kerajaan Aceh pada abad XVI M kerajaan
Aceh mencapai kejayaannya dibawah pimpinan Sultan Iskandar Muda MahkotaAlam yang memerintah tahun1607-1636 M
Raja-raja yang memerintah Aceh semasa empatabad antar lain sebagai berikut
a.       Sultan Ali Al Mughayat Syah atau dikenal juga dengan Sultan Ibrahim
b.      Sultah Salahuddin
c.       Sultan Alauddin Ri’ayat Syah
d.      Sultan Husin
e.       Sultan Zainil Abidi
f.       Sultan Alauddin Mansyur Syah
g.      Sultan Ali Ri’ayat Syah I
h.      Sultan Alauddin Ri’ayat Syah II
i.        Sultan Iskandar Muda Mahkota AlamUsaha pertama yang dilakukan oleh Sultan Ibrahim adalah memperkuat kedudukankerajaan dan meyusun angkatan perang yang tangguh, bahkan mempunyai prajurit-prajurityang berasal dari Turki, Arab, dan Abesinia Sepeninggal Sultan Ibrahim Aceh mengalami pasang surut
Pada zaman Sultan Iskandar Muda Aceh mengalami puncak kebesaran, meluas meliputi
Deli, Johor,Bintan, Pahang,Kedah, Perak dan Nias
Sultan Iskandar Muda berhasil meletakkan dasar-dasar  penyelenggaran pemerintahan yang dipergunakan oleh sultan-sultan berikutnya.

 Kerajaan Aceh Pidie berdir sejak tahun1507M sebagai kerajaan Islam kedua setelahsamudra Pasai Dan Aceh baru dapat ditundukkanBelanda pada abad XIX M Pada abad XII-XVII M Islam berangsur-angsur berkembang di Sumatra

 Perkembangan Islam di Jawa
Jalur perhubungan antara Pasai dan Malaka di satu pihak dan dengan Jawa di pihak lainsangat lancar Banyak pedagang dari Jawa berdagang ke Pasai dan Malaka sambil berdakwahmenyebarkan agama Islam Bahkan banyak pula ulama datang ke Jawa untuk menyebarkanIslam di kota-kota yang masih dikuasai oleh kerajaan Hindu  Gerakan penyiaran agama Islam di Jawa tidak bisa dipisahkan dari jasa dan peranan parawali Jumlah wali meskipun sebenarnya banyak tetapi yang diakui sampai sekarang adalahsembilan, dan dikenal dengan sebutan Wali Songo Diantara wali sembilan ada yang hanya berdakwah sebagai penyiar agama, tetapi ada juga yang memegang peranan penting dalam bidang politik pemerintahan Meraka hidup antara abad XIV-XVI M
Wali Songo tersebut adalah:
a.       Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik
b.      Sunan Ampel
c.       SunanBonang
d.      Sunan Giri
e.       SunanDrajat
f.       Sunan Kalijaga
g.      Sunan Kudus
h.      Sunan Muria
i.        Sunan Gunung Jati
Perkembangan Islam di Sulawesi.
Pelabuhan Jaratan dan Gresik pada abad XVI mempunyai arti penting dalam perdagangandan penyebaran agama Islam
Tidak jauh dari situ berdiamlah Sunan Giri, salah seorang walisongo yang cukup banyak jasanya dalam pemerintahan giri dan penyebaran agama Islam Sunan Giri menyelenggarakan pesantren yang banyak didatangi santri dari luar jawa sepertiTernate, Hitu dan lain-lain. Beliau mengirimkan murid-muridnya ke pulau Madura, Sulawesi,dan Nusa Tenggara. Para pedagang dan nelayan yang telah mendapatkan ajaran Islam, termasuk  para pedagang dari Makasar dan Bugis

Di Sulawesi pada abad XVI telah berdiri kerajaan Hindu Gowa dan Tallo, yang penduduknya tidak sedikit yang telah memeluk agama Islam karena hubungannya dengankesultanan Ternate dalam rangka menghadapi Portugis
Pada permulaan abad XVII raja-rajaGowa dan Tallo telah masuk Islam, seperti raja Gowa
Daeng Manrabia bergelar Sultan Alauddindan raja Tallo bergelar Sultan Abdullah
 Sumbaopu merupakan pelabuhan yang terbesar di belahan timur di Sulawesi Selatan
 Masyarakat Sulawesi telah banyak yang menganut agama Islam dan bersikap rukun terhadap penganut agama lain
Orang-orang Portugis yang menganut agama Khatolik diberi kebebasanmenjalankan agamanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Komentarnya yaa...
TERIMA KASIH sudah baca..