BAB 1 TOLERANSI DAN KERUKUNAN UMAT
BERAGAMA
Surat Al- Kafirun ayat 1-6 Terjemahan surat
Al-Kafirun
بسم الله الرحمن
الرحي
Artinya:´
Katakanlah: ³Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembahTuhan yang aku sembah, Dan aku tidak
pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dankamu tidak pernah (pula)
menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah, Untukmu agamamu, danuntukkulah,
agamaku
Surat Yunus ayat 40 dan 41
Artinya: Di antara mereka ada
orang-orang yang beriman kepada Al Quran,dan di antaranya ada (pula)
orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebihmengetahui tentang
orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu,maka katakanlah: Bagiku pekerjaanku dan bagimu
pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun
berlepas diri terhadap apa yang kamukerjakan. (Yunus ayat 40-41)
Surat Al-Kahfi 29
Dan katakanlah: "Kebenaran itu
datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia
beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya
Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya
mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi
minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
BAB 2 ETOS KERJA
Surat
Al-Mujadalah 11
Artinya : Hai orang-orang yang
beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka
lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Surat Al-Jumu’ah
9-10
(10). Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
Pengertian
Hari akhir adalah hancurnya seluruh
jagad raya ini. Pada hari akhir tidak ada satu orang pun yang melakukan
kegiatan duniawi, masing-masing sibuk untuk mencari keselamatan sendiri dan
tidak ada seseorang pun yang memberi pertolongan kepada orang lain.
Tanda-tanda
Hari Akhir (kiamat)
Kapan hari kiamat akan tiba memang rahasia Allah, pengetahuan kita hanya terbatas pada tanda-tanda akan kedatangannya. Sebagaimana firman Allah berikut ini :
1. Q.S. an-Nãzi’at (79) ayat : 42-44
Artinya :
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya?. Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). (Q.S. an Nãzi’at ayat 42-44)
2. Q.S. al-Isra (17) ayat 51, dialog antara kaum musyrik dengan Rasulullah tentang kapan hari kiamat (hari kebangkitan).
Artinya :
Atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata, "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat". (Q.S. al Isra ayat 51)
Orang-orang kafir dan musyrik suka ragu, tentang kemungkinan manusia dibangkitkan kembali dan kalaupun itu mungkin kapankah hal itu terjadi. Jawabannya adalah mudah-mudahan dalam waktu dekat. Artinya waktu hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah swt.
Prof. Bey Arifin dalam bukunya Hidup Sesudah Mati (hal.182-196) setelah mengutip beberapa hadis rasulullah melukiskan tanda-tanda hari Kiamat ada 15 peristiwa yang mendahuluinya. Dari 15 peristiwa itu menurut beliau 3 diantaranya adalah paling penting.
1. Munculnya Dajjal
Dajjal artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia. Dajjal ada 2 macam. Dajjal kecil dan Dajjal besar. Dajjal-Dajjal menyebabkan kerusakan-kerusakan dalam masyarakat. Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu dinamakan Kiamat Kecil. Dan Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan mungkin dapat kita temukan disekitar kita. Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong kaliber besar yang kerjanya membohongi dan menyesatkan umat manusia dan mereka akan muncul menjelang Kiamat kubra (kiamat besar) tiba. Coba perhatikan do’a Rasulullah berikut, yang dikutip oleh Bay Arifin dari kitab Jami’ Shaghir.
اَللهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْهَدَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ شَرِّ الْغِنَى وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّال اللهُمَّ اغْسِلْ عَنِّى خطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقِّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَس وَبَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
Artinya :
Ya Allah aku mohon berlindung kepada Mu dari sifat malas dan umur kelewat tua, dari segala dosa hutang, dari fitnah kubur dan azab kubur, dari fitnah neraka dan azab neraka, dari bahaya fitnah kekayaan, aku berlindung dengan Engkau dari fitnah (bahaya) kemiskinan. Dan aku berlindung kepada Engkau dari fitnah al-Masih Dajjal. Ya Allah bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan salju, dan air mawar, bersihkan pula jiwaku dari kesalahan seperti bersihnya kain putih dari daki dan jauhkan aku dari kesalahan-kesalahanku seperti jauhnya jarak antara timur dan barat. (hadis shahih, diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Nasa’i, dan Ibnu Majah dari ‘Aisyah).
Dalam hadis lain Rasulullah bersabda : “Tidak terjadi Kiamat, sehingga muncul hampir 30 orang Dajjal, masing-masing mengakui bahwa ia Rasul Allah.” (H.R.Abu Dawud, Turmuzi, Nasai dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Dalam sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang mengaku nabi palsu itu telah muncul sejak zaman rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu pada masa rasulullah, yaitu Al-‘Unsy dari Yaman, Musailamah Al-Kazzab dari Yamamah dan Ibnu Syayyad dari Madinah. Ketiga Dajjal itu dapat ditumpas pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Beberapa puluh tahun kemudian, muncul lagi di Irak yang mengaku sebagai nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy namun dia dapat ditumpas dan terbunuh. Namun masih banyak lagi dalam sejarah yang mungkin tidak tercatat.
Akhirnya di abad ke 20 masehi tepatnya tahun 1839 masehi lahirlah di Qadyan India seorang yang bernama Mirza Gulam Ahmad yang dalam masa hidupnya berkhutbah dan mengarang. Pada tahun 1900 ia mendirikan perkumpulan yang dinamai Ahmadiyah. Yang pada akhirnya ia pun menganggap dirinya nabi dan begitupun pengikutnya menghormatinya sebagai nabi. Di Indonesia baru-baru ini muncul Lia Aminuddin mengaku sebagai nabi dan rasul dan kemudian tahun 1997 MUI memfatwakannya sebagai nabi palsu, sesat dan menyesatkan. Kemudian tahun 2007 muncul juga di Bogor seorang bernama Ahmad Mushaddiq yang nama aslinya adalah H. Salam mengaku sebagai nabi dan rasul. Dan kita tidak tahu sudah berapa banyak Dajjal-Dajjal yang lahir ke dunia ini.
2. Turunnya Isa ibnu Maryam A.S.
Menurut A.Hasan dalam bukunya Verslag Debat Pembela Islam menerangkan bahwa ada lebih kurang 30 buah hadis yang menerangkan akan turunnya Isa ibnu Maryam AS. Kedatangannya adalah untuk membunuh semua babi dan menghancurkan semua salib. Ulama mentakwilkan sebagai kehancuran dan lenyapnya agama Kristen dan memperkuat agama Islam. Dan kedatangan Isa anak Maryam itu adalah sesudah munculnya Dajjal.
3. Turunnya Imam Mahdi
Kepercayaan akan kehadiran Imam Mahdi pada akhir zaman telah merata dikalangan kaum muslimin. Mahdi artinya yang mendapat petunjuk. Kata Mahdi tidaklah terdapat dalam Al-Quran.
Kami kemukakan beberapa pendapat para ulama mengenai Imam Mahdi :
a. Pendapat Ibnu Khaldun : “…semua hadis-hadis itu tidak ada yang terlepas dari bantahan, kecuali sedikit sekali”.
b. Pendapat Syaikh Muhammad Darwisy : “Hadis-hadis tentang Mahdi semuanya lemah, tidak satupun yang dapat jadi pegangan. Janganlah kamu terpedaya oleh omongan orang yang mengumpulkannya dalam beberapa karangan”.
c. Pendapat Sayid Rasyid Ridha : “Masalah Mahdi yang ditunggu-tunggu kedatangannya itu adalah masalah suatu dasar aliran politik yang diberi pakaian agama”.
Dari tiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keyakinan akan hadirnya Imam Mahdi menjelang hari kiamat (sebagai salah satu tanda hari kiamat), tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian waktu datangnya hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah, yang paling penting kita memperbanyak amal saleh sebagai bekal diakhirat, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa.
Macam-Macam Kiamat
1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :
Artinya :
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:
“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”(Q.S. ali Imran ayat 137)
2. Kiamat Kubra
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5)
Kapan hari kiamat akan tiba memang rahasia Allah, pengetahuan kita hanya terbatas pada tanda-tanda akan kedatangannya. Sebagaimana firman Allah berikut ini :
1. Q.S. an-Nãzi’at (79) ayat : 42-44
Artinya :
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya?. Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). (Q.S. an Nãzi’at ayat 42-44)
2. Q.S. al-Isra (17) ayat 51, dialog antara kaum musyrik dengan Rasulullah tentang kapan hari kiamat (hari kebangkitan).
Artinya :
Atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata, "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat". (Q.S. al Isra ayat 51)
Orang-orang kafir dan musyrik suka ragu, tentang kemungkinan manusia dibangkitkan kembali dan kalaupun itu mungkin kapankah hal itu terjadi. Jawabannya adalah mudah-mudahan dalam waktu dekat. Artinya waktu hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah swt.
Prof. Bey Arifin dalam bukunya Hidup Sesudah Mati (hal.182-196) setelah mengutip beberapa hadis rasulullah melukiskan tanda-tanda hari Kiamat ada 15 peristiwa yang mendahuluinya. Dari 15 peristiwa itu menurut beliau 3 diantaranya adalah paling penting.
1. Munculnya Dajjal
Dajjal artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia. Dajjal ada 2 macam. Dajjal kecil dan Dajjal besar. Dajjal-Dajjal menyebabkan kerusakan-kerusakan dalam masyarakat. Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu dinamakan Kiamat Kecil. Dan Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan mungkin dapat kita temukan disekitar kita. Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong kaliber besar yang kerjanya membohongi dan menyesatkan umat manusia dan mereka akan muncul menjelang Kiamat kubra (kiamat besar) tiba. Coba perhatikan do’a Rasulullah berikut, yang dikutip oleh Bay Arifin dari kitab Jami’ Shaghir.
اَللهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْهَدَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ شَرِّ الْغِنَى وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّال اللهُمَّ اغْسِلْ عَنِّى خطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقِّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَس وَبَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
Artinya :
Ya Allah aku mohon berlindung kepada Mu dari sifat malas dan umur kelewat tua, dari segala dosa hutang, dari fitnah kubur dan azab kubur, dari fitnah neraka dan azab neraka, dari bahaya fitnah kekayaan, aku berlindung dengan Engkau dari fitnah (bahaya) kemiskinan. Dan aku berlindung kepada Engkau dari fitnah al-Masih Dajjal. Ya Allah bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan salju, dan air mawar, bersihkan pula jiwaku dari kesalahan seperti bersihnya kain putih dari daki dan jauhkan aku dari kesalahan-kesalahanku seperti jauhnya jarak antara timur dan barat. (hadis shahih, diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Nasa’i, dan Ibnu Majah dari ‘Aisyah).
Dalam hadis lain Rasulullah bersabda : “Tidak terjadi Kiamat, sehingga muncul hampir 30 orang Dajjal, masing-masing mengakui bahwa ia Rasul Allah.” (H.R.Abu Dawud, Turmuzi, Nasai dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Dalam sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang mengaku nabi palsu itu telah muncul sejak zaman rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu pada masa rasulullah, yaitu Al-‘Unsy dari Yaman, Musailamah Al-Kazzab dari Yamamah dan Ibnu Syayyad dari Madinah. Ketiga Dajjal itu dapat ditumpas pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Beberapa puluh tahun kemudian, muncul lagi di Irak yang mengaku sebagai nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy namun dia dapat ditumpas dan terbunuh. Namun masih banyak lagi dalam sejarah yang mungkin tidak tercatat.
Akhirnya di abad ke 20 masehi tepatnya tahun 1839 masehi lahirlah di Qadyan India seorang yang bernama Mirza Gulam Ahmad yang dalam masa hidupnya berkhutbah dan mengarang. Pada tahun 1900 ia mendirikan perkumpulan yang dinamai Ahmadiyah. Yang pada akhirnya ia pun menganggap dirinya nabi dan begitupun pengikutnya menghormatinya sebagai nabi. Di Indonesia baru-baru ini muncul Lia Aminuddin mengaku sebagai nabi dan rasul dan kemudian tahun 1997 MUI memfatwakannya sebagai nabi palsu, sesat dan menyesatkan. Kemudian tahun 2007 muncul juga di Bogor seorang bernama Ahmad Mushaddiq yang nama aslinya adalah H. Salam mengaku sebagai nabi dan rasul. Dan kita tidak tahu sudah berapa banyak Dajjal-Dajjal yang lahir ke dunia ini.
2. Turunnya Isa ibnu Maryam A.S.
Menurut A.Hasan dalam bukunya Verslag Debat Pembela Islam menerangkan bahwa ada lebih kurang 30 buah hadis yang menerangkan akan turunnya Isa ibnu Maryam AS. Kedatangannya adalah untuk membunuh semua babi dan menghancurkan semua salib. Ulama mentakwilkan sebagai kehancuran dan lenyapnya agama Kristen dan memperkuat agama Islam. Dan kedatangan Isa anak Maryam itu adalah sesudah munculnya Dajjal.
3. Turunnya Imam Mahdi
Kepercayaan akan kehadiran Imam Mahdi pada akhir zaman telah merata dikalangan kaum muslimin. Mahdi artinya yang mendapat petunjuk. Kata Mahdi tidaklah terdapat dalam Al-Quran.
Kami kemukakan beberapa pendapat para ulama mengenai Imam Mahdi :
a. Pendapat Ibnu Khaldun : “…semua hadis-hadis itu tidak ada yang terlepas dari bantahan, kecuali sedikit sekali”.
b. Pendapat Syaikh Muhammad Darwisy : “Hadis-hadis tentang Mahdi semuanya lemah, tidak satupun yang dapat jadi pegangan. Janganlah kamu terpedaya oleh omongan orang yang mengumpulkannya dalam beberapa karangan”.
c. Pendapat Sayid Rasyid Ridha : “Masalah Mahdi yang ditunggu-tunggu kedatangannya itu adalah masalah suatu dasar aliran politik yang diberi pakaian agama”.
Dari tiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keyakinan akan hadirnya Imam Mahdi menjelang hari kiamat (sebagai salah satu tanda hari kiamat), tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian waktu datangnya hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah, yang paling penting kita memperbanyak amal saleh sebagai bekal diakhirat, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa.
Macam-Macam Kiamat
1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :
Artinya :
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:
“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”(Q.S. ali Imran ayat 137)
2. Kiamat Kubra
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5)
No
|
Tanda-Tanda
Kecil
|
No
|
Tanda-tanda
Besar/Kiamat sudah Dekat
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
|
Hamba
sahaya perempuan dikawini tuanya
Ilmu
agama dianggap sudah tidak penting lagi
Tersebarnya
perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa
Minuman
keras merajalela
Jumlah
wanita lebih banyak dari pada laki-laki dengan perbandingan 50:1
Adanya
dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi sama-sama mengaku dirinya
memperjuangakn Islam
Lahirnya
dajal (tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah swt, dan banyak
berbohong serta menipu dan mengganggap baik sesuatu yang buruk atau
menggambarkan yang tidak baik dengan gambaran yang memikat hati
Banyak
terjadi gempa bumi
Fitnah
muncul di mana-mana
Pembunuhan
merajalela
Banyak
manusia yang menginginkan dirinya mati
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
|
Matahari
terbit dari barat
Munculnya
binatang ajaib yang bisa berbicara
Rusaknya
Kakbah
Lenyapnya
Al-Qur’an
Keluarnya
manusia menjadi kafir
Keluarnya
bangsa ‘Yakjuj Makjuj. Yakjuj Makjuj adalah kaum yang gemar membuat kerusakan
di muka bumi
Menurut
HAMKA
Yakjuj
Makjuj adalah segala gerak yang telah dan hendak merusak dunia ini. Yakjuj
Makjuj bisa ditafsirkan sebagai pikiran jahat, maksud buruk, dan ideologi
yang menyesatkan yang dianut sebagian manusia. Manusia yang menganutnya bisa
menggunakan sesamanya sebagai alat untuk merusak bumi. Oleh sebab itu,
pikiran yang baik, cita-cita yang mulia dan ideologi yang sehat harus
ditanamkan dengan teguh pada setiap diri, keluarga, Negara, serta bangsa
untuk membentengi diri dari Yakjuj Makjuj.
|
Tahapan-tahapan
hari akhir
Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai berikut ;
1. Yaumul Barzakh ( يَوْمُ الْبَرْزَخ ) yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100)
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) يَوْمُ الْبَعْثِ
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). يَوْمُ الْحَشْرِ
Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya :
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) يَوْمُ الْحِسَابِ
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8
Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) يَوْمُ الْمِيْزَانِ
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) يَوْمُ الْجَزَاءِ
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17)
Surga
Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh , yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan gambaran dalam hati.
Adapun nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Hutamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sya’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laza (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)
Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai berikut ;
1. Yaumul Barzakh ( يَوْمُ الْبَرْزَخ ) yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100)
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) يَوْمُ الْبَعْثِ
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). يَوْمُ الْحَشْرِ
Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya :
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) يَوْمُ الْحِسَابِ
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8
Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) يَوْمُ الْمِيْزَانِ
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) يَوْمُ الْجَزَاءِ
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17)
Surga
Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh , yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan gambaran dalam hati.
Adapun nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Hutamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sya’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laza (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)
Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
1. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
2. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat.
4. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah.
5. Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah swt.
6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.
1. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
2. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat.
4. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah.
5. Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah swt.
6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.
BAB 4 PERILAKU TERPUJI
Keadilan berasal dari kata adil, artinya dapat meletakkan sesuatu pada
tempatnya
Sifatadil artinya suatu sifat yang teguh, kukuh, yang tidak menunjukkan
memihak kepada seseorangatau golongan
Adil itu sifat yang mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena
faktor keluarga, hubungan kasih sayang, karib kerabat, golongan dan
sebagainya
Allah SWT menetapkan bahwa setiap manusia masing-masing
bertanggung jawab atas perbuatannya
Seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain dan
tidak memperoleh pahala selain apa yang telah diusahakannya sendiri
Terhadap semua hasil usahaseseorang, Allah SWT akan membalasnya dengan
balasan yang adil dan yang setimpal
1. Berlaku adil kepada Allah SWT
Pengertian berlaku adil kepada Allah SWT adalah kita harus
menempatkan diri pada tempatyang benar, yakni sebagai makhluk Allah SWT dan
dengan utuh melaksanakan apa yang telahdiwajibkan kepada kitaUntuk mewujudkan
keadilan kita kepada Allah SWT, kita wajib beriman kepada Allah
SWT, jangan menyekutukannya dengan sesuatu yang lain dan mengimani nabi
Muhammad SAWsebagai utusannya
Menjunjung tinggi petunjuk dan kebenaran daripadaNya, yaitu mengimani
AlQur’an sebagai wahyu Allah SWT mentaati ketentuannya dengan melaksanakan
perintahnya danmeninggalkan larangannya
Menyembah kepadanya dengan melaksanakan shalat, zakat, puasa,dan ibadah
lainnya
2. Berlaku
adil kepada diri sendiri
Pengertian berlaku adil kepada diri sendiri yaitu menempatka diri
sendiri pada tempat yang baik dan benar
Untuk itu kita harus teguh, kukuh menempatkan diri kita agar tetap
terjaga danterpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, jangan menganiaya diri
sendiri dengan menurutihawa nafsu, minum minuman keras, dusta, enggan berbuat
baik dan jangan membuatkemudharatan (keburukan) yang akibatnya akan buruk pula
pada kesehatan, jiwa, harta dankehormatan diri
Kita harus menjaga dan memelihara agar diri sendiri hidup selamat
bahagiadidunia dan akhirat kelak
Kita harus jujur terhadap diri sendiri dan jika berbuat salah kita harus berani
mengoreksinya
3. Berlaku adil kepada orang lain
Pengertian berlaku adil kepada orang lain adalah menempatkan orang
lain pada tempatnya yangsesuai, layak dan benar
Memberikan hak orang lain dengan jujur, tidak mengurangi sedikitpunhak
yang harus diterimanya
Tidak menyakiti dan merugikan orang lain, baik berupa materiilmaupun non
materiil
Bila sebagai hakim, putuskanlah perkara dengan adil
Kalau menjadi pelayan masyarakat maka layanilah masyarakat dengan
baik dan adil
4. Berlaku adil kepada makhluk lain
(lingkungan)
Berlaku adil kepada makhluk lain yaitu dapat menempatkan
makhluknlain pada tempatnya yangsesuai, misalnya adil kepada binatang, harus
menempatkannya pada tempat yang layak menurutkebiasaan binatang tersebut
Jika memelihara binatang harus disediakan tempat dan makanannyayang
memadai
Jika binatang itu akan dimanfaatkan untuk kendaraan atau usaha
pertanianhendaknya dengan cara yang wajar, jangan memberi beban yang melampaui
batas
Demikian pula jika hendak dimakan, maka hendaklah disembelih dengan
cara yang telah ditentukan olehajaran agama, dengan cara yang baik dan tidak
menimbulkan kesakitan bagi si binatang itu
Menjaga kelestarian lingkungan juga termasuk berbuat adil kepada
makhluk lain
5. Keutamaan Keadilan
Keutamaan berlaku adil antara lain :
1. Terciptanya rasa aman, tentram, tenang dalam jiwa dan tidak ada rasa
khawatir kepadaorang lain, karena tidak pernah melakukan perbuatan yang
merugikan atau menyakitiorang lain
2.
Membentuk pribadi
yang dapat melaksanakan kewajiban dengan baik, taat dan patuhterhadap Allah SWT
melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dengan penuhkesadaran dan
tanggung jawab
3.
Menciptakan
ketentraman dan kerukunan hidup, hubungan yan harmonis dan tertibdengan orang
lain
dapat memanfaatkan
alam sekitar untuk kemashlahatan dan kebaikan hidup di dunia danakhirat
BAB 5 MUNAKAHAT
Pernikaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan mulia untuk
mengatur kehidupan rumahtangga dan keturunan
Disamping itu, nikah merupakan salah satu asas pokok hidup yang
utamadalam pergaulan masyarakat
Tanpa pernikahan tidak akan terbentuk rumah tangga yang baik,teratur dan
bahagia serta akan timbul hal-hal yang tidak didinginkan dalam masyarakat
Misalnya, manusia tidak dapat mengekang hawa nafsunya sehingga
timbul pemerkosaan dan bencana di masyarakat
Oleh karena itu, dengan
pernikahan akan timbul kasih-mengasihi,sayang-menyayangi antara suami dan
istri, saling kenal mengenal, tolong menolong antar keluarga suami dengan
keluarga istri dan terpelihara dari kebinasaan hawa nafsunya.
Muhrim
Muhrim ialah orang yang tidak halal dinikahi
Dalam hal ini ada empat belas orang sebagai berikut
1.Tujuh orang karena nasab (keturunan), yaitu
a)ibu, nenek, dan seterusnya sampai keatas, bapak kakek dan
seterusnya
b)anak, cucu dan seterusnya ke bawah
c)saudara seibu dan sebapak, sebapak dan seibu saja
d)saudara dari bapak
e)saudara dari ibu
f)anak dari saudara laki-laki dan seterusnya
g)anak dari saudara perempuan dan seterusnya
2. Dua orang dari sebab menyusu, yaitu
a)ibu yang menyusui
b)saudara sepersusuan
3. Empat orang dari sebab perkawinan, yaitu
a) ibu dari istri atau bapak dari istri (mertua
b)
) b)anak tiri
apabila orang tuanya sudah dicampuri (digauli)
c)
istri/suami dari
anak (menantu
d)
orang tua tiri
e) mengumpulkan bersama-sama antara dua orang yang bersaudara dalam satu
waktu
Dilihat dari keadaan orang yang akan melangsungkan pernikahan maka hukum
nikah ituada lima, sebagai berikut
1)Jaiz, artinya diperbolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum
pernikahan
2)Sunah, yaitu bagi orang yang telah mempunyai keinginan untuk nikah
danmempunyai bekal hidup untuk membiayai orang yang menjadi tanggungannnya
3)Makruh, yaitu bagi orang yang mempunyai keinginan untuk nikha
tapi belummempunyai bekal hidup untuk membiayai (nafkah) bagi orang yang
menjaditanggungannya
4) Wajib, yaitu badi ornag yang telah mempunyai bekal hidup
untuk memberi nafkahdan adanya kekhawatiran terjerumus dlam perbuatan maksiat
atau zina bila tidak segera menikah
5)Haram, yaitu bagi orang yang akan melangsungkan pernikahan itu
mem[unyai niat buruk, seperti niat buruk untuk menyakiti pasangan yang
akan dinikahinya
Pengertian Talak
Talak menurut bahasa Arab artinya melepaskan ikatan
Adapun yang dimaksud talak disniialah melepaskan ikatan perkawinan
(pernikahan)
Apabila dalam pergaulan antara suamiistri tidak mencapai tujuan
pernikahan, yakni membentuk rumah tangga yang bahagia(misalnya suami atau istri
tidak menjalankan kewajiban atau salah satu diantara merekamenyeleweng sehingga
tidak ada kecocokan lagi dan tidak dapat didamaikan) maka jalakeluar
satu-satunya ialah talak atau perceraian
Meskipun talak merupakan jaan yangdisyariatkan, namun menjatuhkan talak
tanpa sebab sangat dibenci Allah SWT
Berdasarkan kemashlahatan atau kemudaratannya, hukum talak itu ada empat
1. Wajib apabila antara suami sitri terjadi perselisihan dan hakim
memandang perlukeduanya untuk bercerai atau suami tidak mampu untuk memenuhi
hak-haka istrisebagaimana mestinya
2.
Sunah apabila suami
tidak sanggup lagi membayar kewajibannya atau istri tidak menjagakehormatannya
3.
Haram apabila suami
menjatuhkan talak si istri dalam keadaan haid, atau dalam keadaansuci tapi
telah dicampurinya atau dengan talak ini mengakibatkan suami jatuh
dalam perbuatan haram
4. Makruh apabila tidak dengan alasan yang dibenarkan oleh syara dan memang
asalhukum dari talak itu adalah makruh
BAB 6 PERKEMBANGAN ISLAM DI
INDONESIA
Perkembangan Islam di Indonesia
1.Perkembangan Islam di Sumatra
Di Sumatra semasa abad XIII-XV M
.
Telah berdiri kerajaan Samudra Pasai dan merupakankerajaan Islam pertama
di Indonesia
Kerajaan Samudra Pasai terletak di kampung Samudra ditepi sungai Pasai
dan berdiri sejak tahun1261M
Raja-raja yang memerintah Samudra Pasai berturut-turut sebagai
berikut :
1. Sultan Al Malikus Shaleh
2.
Sultan Al Malikuz
Zahir I
3.
Sultan Al Malikuz
Zahir II
4.
Sultan Zainal Abidin
5.
Sultan
Iskandar Adanya jalur perhubungan dengan Gujarat menyebabkan perdagangan
Samudra Pasaimengalami perkembanganSamudra Pasai telah mengadakan
hubungan dengan Sultan
Delhi diIndiaTatkala IbnuBathutah diutus sultanDelhi keChina, ia singgah
di Samudra Pasai terlebihdahulu dan sekembalinya dariChina pulang keDelhi juga
singgah lagi di Samudra Pasai dan bertemu dengan sultan Malikuz Zahir
sebagaimana diceritakan dalam bukunya Rihlah IbnuBathutah (perjalanan
IbnuBathutah)
Di luar Samudra Pasai tepatnya di Jawa Timur telah berdiri suatu negara
maritim yang besar ialah Majapahit
Majapahit tidak membiarkan tumbuhnya kekuatan di sekitar selat Malaka
Karena itu sekitar tahun1350 M Samudra Pasai dibinasakan oleh armada
Majapahit Hampir bersamaan dengan jatuhnya Malaka karena diduduki oleh
Portugis, muncullahkerajaan baru di Sumatra yaitu Kerajaan Aceh pada abad XVI M
kerajaan
Aceh mencapai kejayaannya dibawah pimpinan Sultan Iskandar Muda
MahkotaAlam yang memerintah tahun1607-1636 M
Raja-raja yang memerintah Aceh semasa empatabad antar lain sebagai
berikut
a. Sultan Ali Al Mughayat Syah atau dikenal juga dengan Sultan Ibrahim
b.
Sultah Salahuddin
c.
Sultan Alauddin
Ri’ayat Syah
d.
Sultan Husin
e.
Sultan Zainil Abidi
f.
Sultan Alauddin
Mansyur Syah
g.
Sultan Ali Ri’ayat
Syah I
h.
Sultan Alauddin
Ri’ayat Syah II
i.
Sultan Iskandar Muda
Mahkota AlamUsaha pertama yang dilakukan oleh Sultan Ibrahim adalah memperkuat
kedudukankerajaan dan meyusun angkatan perang yang tangguh, bahkan mempunyai
prajurit-prajurityang berasal dari Turki, Arab, dan Abesinia Sepeninggal
Sultan Ibrahim Aceh mengalami pasang surut
Pada zaman Sultan Iskandar Muda Aceh mengalami puncak kebesaran,
meluas meliputi
Deli, Johor,Bintan, Pahang,Kedah, Perak dan Nias
Sultan Iskandar Muda berhasil meletakkan
dasar-dasar penyelenggaran pemerintahan yang dipergunakan oleh sultan-sultan
berikutnya.
Kerajaan Aceh Pidie berdir sejak tahun1507M sebagai kerajaan Islam
kedua setelahsamudra Pasai Dan Aceh baru dapat ditundukkanBelanda pada abad XIX
M Pada abad XII-XVII M Islam berangsur-angsur berkembang di Sumatra
Perkembangan
Islam di Jawa
Jalur perhubungan antara Pasai dan Malaka di satu
pihak dan dengan Jawa di pihak lainsangat lancar Banyak pedagang dari Jawa
berdagang ke Pasai dan Malaka sambil berdakwahmenyebarkan agama Islam Bahkan
banyak pula ulama datang ke Jawa untuk menyebarkanIslam di kota-kota yang masih
dikuasai oleh kerajaan Hindu Gerakan penyiaran agama Islam di Jawa tidak
bisa dipisahkan dari jasa dan peranan parawali Jumlah wali meskipun sebenarnya
banyak tetapi yang diakui sampai sekarang adalahsembilan, dan dikenal dengan
sebutan Wali Songo Diantara wali sembilan ada yang hanya berdakwah sebagai
penyiar agama, tetapi ada juga yang memegang peranan penting dalam bidang
politik pemerintahan Meraka hidup antara abad XIV-XVI M
Wali Songo tersebut adalah:
a. Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik
b. Sunan Ampel
c. SunanBonang
d. Sunan Giri
e. SunanDrajat
f. Sunan Kalijaga
g. Sunan Kudus
h. Sunan Muria
i.
Sunan Gunung Jati
Perkembangan Islam di Sulawesi.
Pelabuhan Jaratan dan Gresik pada abad XVI mempunyai arti penting dalam
perdagangandan penyebaran agama Islam
Tidak jauh dari situ berdiamlah Sunan Giri, salah seorang walisongo yang
cukup banyak jasanya dalam pemerintahan giri dan penyebaran agama Islam Sunan
Giri menyelenggarakan pesantren yang banyak didatangi santri dari luar jawa
sepertiTernate, Hitu dan lain-lain. Beliau mengirimkan murid-muridnya ke pulau
Madura, Sulawesi,dan Nusa Tenggara. Para pedagang dan nelayan yang telah mendapatkan
ajaran Islam, termasuk para pedagang dari Makasar dan Bugis
Di Sulawesi pada abad XVI telah berdiri kerajaan Hindu Gowa dan Tallo,
yang penduduknya tidak sedikit yang telah memeluk agama Islam karena
hubungannya dengankesultanan Ternate dalam rangka menghadapi Portugis
Pada permulaan abad XVII raja-rajaGowa dan Tallo telah masuk Islam,
seperti raja Gowa
Daeng Manrabia bergelar Sultan Alauddindan raja Tallo bergelar Sultan
Abdullah
Sumbaopu merupakan pelabuhan yang terbesar di belahan timur di
Sulawesi Selatan
Masyarakat Sulawesi telah banyak yang menganut agama Islam dan
bersikap rukun terhadap penganut agama lain
Orang-orang Portugis yang menganut agama Khatolik diberi
kebebasanmenjalankan agamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Komentarnya yaa...
TERIMA KASIH sudah baca..